Jumat, 02 Januari 2015

VMWARE dan Cara Penginstalannya

SEKILAS TENTANG VMWARE DAN CARA PENGINSTALLANNYA

vmware              VMWare merupakan software untuk virtual machine (mesin virtual). Fungsinya adalah untuk menjalankan banyak sistem operasi dalam satu perangkat keras dan untuk menjalankan aplikasi yang ditujukan untuk system operasi lainnya. Fungsi lainnya adalah untuk mempelajari suatu sistem operasi baik ketika pada proses pembelajaran atau ketika proses pengembangan sistem operasi.
Istilah Virtual Machine (VM) sendiri mulai dikenalkan oleh IBM ketika meluncurkan sistem operasi mainframenya pada tahun 1965-an. Diperkenalkan untuk sistem S/370 dan S/390 dan disebut sebagia sistem operasi VM/ESA. Sehingga sering menimbulkan kebingungan antara penamaan produk atau penamaan mekanisme. Banyak orang yang menyebut, walau memiliki mekanisme virtual machine tetapi bila bukan dari sistem IBM tersebut, maka tidak disebut dengan Virtual Machine. Pada penjelasan ini, diambil kesimpulan bahwa istilah virtual machine adalah suatu jenis mekanisme virtualisasi suatu mesin di atas mesin lainnya. Jadi bukan jenis produk dari salah satu vendor dengan nama Virtual Machine.
VMWare memungkinkan bebarapa sistem operasi dijalankan pada satu mesin PC tunggal secara bersamaan. Hal ini dapat dilakukan tanpa melakukan partisi ulang dan boot ulang. Pada mesin virtual yang disediakan akan dijalankan sistem operasi sesuai dengan yang diinginkan. Dengan cara ini maka pengguna dapat memboot suatu sistem operasi (misal Linux) sebagai host operating system (sistem operasi tuan rumah) dan lalu menjalankan sistem operasi lainnya misal MS Windows. Sistem operasi yang dijalankan di dalam host operating system rumah dikenal dengan guest operating system (sistem operasi tamu)
Ada 3 jenis VMWare, yaitu :
  1. VMWare Workstation adalah software untuk virtual machine yang compatible dengan komputer Intel x86. Software ini memungkinkan pemakai untuk membuat satu atau lebih virtual machine dan menjalankannya secara serempak. Masing-masing virtual machine dapat menjalankan guest operating system-nya sendiri seperti Linux, Windows, BSD, dan lain-lain. Tetapi software ini tidak dapat menjalankan virtual machine yang dibuat oleh produk VMWare yang lain.
  2. VMWare Server sebenarnya memiliki sistem kerja yang sama dengan VMWare Workstation. Tetapi dibandingkan dengan VMWare Workstation, VMWare Server mempunyai kelebihan yaitu dapat menjalankan virtual machine yang dibuat oleh produk VMWare yang lain. VMWare Server juga dapat menjalankan virtual machine yang dibuat oleh Microsoft Virtual PC.
  3. VMWare Player adalah software yang digunakan untuk menjalankan virtual machine yang dibuat oleh produk VMWare lainnya. Tetapi software ini tidak dapat mebuat virtual machine sendiri.
Pada dasarnya VMWare bukanlah emulator, karena tidak mengemulasikan CPU dan perangkat keras di dalam suatu virtual machine, tetapi hanya membolehkan sistem operasi lainnya dijalankan secara paralel dengan sistem operasi yang telah berjalan. Setiap virtual machine dapat memiliki alamat IP sendiri (jika mesin tersebut di suatu jaringan), dan pengguna dapat menganggapnya sebagai mesin terpisah. Virtual machine memiliki akses ke jaringan melewati sebuah protokol bridging propietary VMWare namun hanya jika kartu jaringan anda telah di-enable oleh sistem host. Ia bisa menggunakan alamat IP statis atau mendapatkan alamat dinamis dari DHCP Server pada jaringan anda. Anda kemudian dapat menghubungkannya ke sebuah server yang berjalan pada virtual machine dari virtual machine itu sendiri, dari komputer lain pada jaringan anda, atau bahkan dari komputer host melalui alamat jaringan eksternal pada virtual machine. Catat bahwa VMWare memberikan alamat sistem host dan mesin virtual pada subnetwork 192.168.19.0/24 dan 192.168.199.0/24 untuk protokol bridgingnya sehingga anda tidak dapat menggunakannya untuk koneksi anda.
Hasil akhir dari semua ini telah ditemukan tentang VMWare sebagai sebuah konsep yang menarik karena dengan berbagai kekurangan yang dimilikinya, ia bisa berguna pada sebuah lingkungan pengembangan, untuk pemrograman atau untuk administrasi sistem.
Berikut adalah langkah-langkah menginstall VMWare Workstation versi  10.0.1-1379776 :
Pastikan software aplikasi VMWare Workstation beserta keygen nya telah diunduh/tersedia.vm1
Kemudian muncul seperti ini dan Pilih Next.
vm2
Lalu pilih “I accept the terms in the license agreement. Dan tekan tombol Next.vm3
Pilih Typical dan Next.
vm4
vm5
vm6
vm7
vm8
             Setelah menekan tombol Next, tunggu sampai loading instalasi selesai.
vm9
Setelah loading instalasi selesai, muncul message box yang meminta keygen dari aplikasi vmware ini. Masukkan keygen nya lalu tekan tombol Enter.
vm10
Dan VMWare Workstation telah terinstall dan siap digunakan.vm11

Ubuntu dan cara penginstalannya di VMWARE

Ubuntu ( /ʊˈbʊnt/) merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti “kemanusiaan kepada sesama. Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Ubuntu mempunyai filosofi sebagai berikut :
  • bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
  • bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik
  • bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mendapatkan, mengubah, dan mendistribusikan perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan tanpa halangan apapun
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.
Varian Ubuntu sangat banyak, namun hanya 3 yang didukung dan dibiayai secara resmi oleh Canonical Ltd. yaitu,KubuntuXubuntu, dan Lubuntu.
Di bawah ini adalah varian Ubuntu yang terkenal:
  • Kubuntu Ubuntu yang memakai KDE Plasma Workspace, Kubuntu membutuhkan sumber daya hardware yang lebih banyak dibanding Ubuntu.
  • Xubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai Xfce desktop environment, membutuhkan lebih sedikit sumber daya hardware.
  • Lubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai LXDE desktop environment, merupakan distribusi Ubuntu yang membutuhkan paing sedikit sumber daya hardware.
  • Edubuntu Salah satu proyek gabungan Ubuntu dan GNOME yang bertujuan untuk menciptakan sistem operasi untuk sekolah dan pengguna rumah.
  • Mythbuntu Distribusi Ubuntu yang didesain untuk membuat theater ruma dengan MythTV. Mythbuntu menggunakan Xfce desktop environment.
  • BlackBuntu Sesuai namanya, Distribusi Berbasis Ubuntu yang digunakan khusus untuk Penetrasi Jaringan, Keamanan, Digital Forensic, dengan menggunakan tool-tool yang mirip BackTrack.
Awalnya, Kami menggunakan VirtualBox sebagai Virtual Machine nya. Akan tetapi saat VirtualBox di-running,aplikasi berjalan lambat. Karenanya Kami mencari alternatif virtual machine lain yang mampu berjalan stabil dan Kami pilih VMWare.
Berikut adalah langkah-langkah penginstallan Ubuntu versi 13.10 pada VMWare Workstation :
Pertama pilih “ Create a New Virtual Machine “.
KLOO
Pilih Mode “ Typical “ lalu Tekan tombol Next.
2
Setelah pilih ‘ I will install the operating system later ‘ dan tekan tombol Next.
3
Pada Guest Operating System, pilih ‘Linux’. Dengan version : ‘Ubuntu’.
4
Isi virtual machine name sesuai keinginan. Lalu tekan tombol Next.
5
6
Kemudian klik Customize Hardware ..
7
Lalu, klik New CD/DVD yang terletak pada sebelah kiri. Setelahnya pada form Connection pilih ‘Use ISO Image File’ kemudian klik Browse, cari ISO ubuntu 13.10. dan klik tombol Close.
8
Lalu klik Finish.
9
Selanjutnya klik Power On this virtual machine. Dan penginstallan Ubuntu pun dimulai.
10
Muncul kotak dialog seperti ini. Dan pilihlah ‘Install Ubuntu’.
11
Lalu pilih ‘Install this third-party software’, klik Continue.
12
Pada Installation Type, pilihn ‘something else’ dan klik Continue.
13
Kemudian taruh kursor pada ‘free size’ dan klik New Partition Table. Ubah sizenya sesuai keinginan, namun disarankan sebesar 16 GB (16.000 MB). Type for the new partition : ‘primary’. Location for the new partition : ‘Beginning for this place’. Untuk Use As, pilih ‘Ext3 journaling file system’. Untuk Mount Point pilih ‘/’. Klik Ok.
Kursor tetap berada di free space, kemudian klik Install Now.
14
Lokasi, pilih Jakarta – Indonesia. Klik Continue.
15
16
Isi sesuai keinginan dan klik Continue.
17
Setelah itu menampilkan proses instalasi Ubuntu dan proses memerlukan waktu cukup lama, kurang lebih 1 jam.
18
Setelah penginstallan selesai, diharuskan untuk me-restartkan komputer, klik ‘Restart Now’.
19
Setelah itu, Anda harus login dengan menggunakan password yang dibuat saat penginstallan untuk mengakses Ubuntu.

20
21

Rabu, 31 Desember 2014

Struktur Organisasi File (Centos)

Linux:


Multiuser: Sejumlah user/pemakai di dalam sistem operasi tersebut.
Multitasking: Sejumlah pekerjaan/perintah yang menjalankan sistem operasi tersebut secara bersamaan.

*) Struktur Linux
Perangkat Keras: unit system, console, terminal, printer, dll...
Perangkat Lunak: kernel, shell, utilitas, aplikasi, dll...

#) Kernel: bagian utama dari sistem linux yang mengendalikan secara langsung perangkat keras dan menampilkan fungsi
#) Shell: menerjemahkan perintah yang diberikan user
#) Utilitas: program yang disediakan linux untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu
#) Aplikasi: program yang dibuat oleh pemakai untuk kebutuhan masing-masing user

*) Struktur Organisasi File
(-) File biasa: digunakan untuk menyimpan data, dokumen, grafik, dan program objek lainnya.
(-) Direktori: file yang berisi daftar nama dari masing-masing file.
(-) File special: file yang menyatakan suatu alat piranti (hardware)
Dan di dalam setiap file, kita bisa mengedit, mengubah, menyalin, menghapus, dll sesuai perintah user.

Setiap user baru di dalam linux CentOS, user baru disimpan di dalam root.


Perintah dasar yang terdapat di CentOS

1. Organisasi user account

a. su –l : perintah Pindah ke user root
pada saat masuk ke root, akan diminta password, ketik : (password). 
b. adduser : perintah untuk membuat user account baru
perintah : adduser namauser | [root @localhost ~ ] # adduser epri
c. membuat password dari user account yg baru :
perintah : passwd namauser | [root @localhost ~ ] # passwd epri
ketikkan password baru nya, perintah input password akan muncul 2x.
d. SU : perintah masuk ke user account
Perintah : su namauser | [root @localhost ~] # su epri
[epri @localhost root ] $ Sudah masuk ke user epri namun
masih direktori root, jika
keaadaannya seperti ini kita tidak
bias menambah file atau direktori
baru didalamnya.

Ketikkan : cd Untuk masuk ke home user account kita. Sehingga lambang direktori nya
adalah ( ~ )
[epri @localhost root ] $ cd
[epri @localhost ~ ] $ Symbol “ ~ ” artinya, Sudah masuk
ke user epri dan sudah berada pada
direktori home epri.

e. pwd : melihat posisi direktori yang sedang aktif
[epri @localhost ~ ] $ pwd/ home/epri

2. Organisasi direktori

a. mkdir : membuat direktori baru
perintah : mkdir namadirektori
b. cd : untuk berpindah dari suatu direktori ke direktori lainnya.
1) Cd : masuk ke direktori home dari user account. Turun satu tingkat.
2) Cd namadirektori : pindah/masuk ke direktori yang dituju
Perintah : cd namadirektori
3) Cd .. : naik satu tingkat
Perintah : cd ..
c. Ls : untuk melihat/menampilkan isi dari sebuah direktori atau user account.
1) Ls : menampilkan file atau direktori
Jika jenisnya direktori maka teks berwarna biru. Jika file maka teks berwarna hitam.
2) Ls –a : menampilkan semua file termasuk file yang dihidden (disembunyikan).
File yang dihidden diawali symbol (.)
[epri @localhost root ] $ cd
[epri @localhost ~ ] $
Symbol “ ~ ” artinya, Sudah masuk
ke user epri dan sudah berada pada
direktori home epri
3) Ls -l : menampilkan file dan direktori beserta atributnya.
Atribut terdiri dari nama file, ukuran, tanggal dimodifikasi, pemilik, group.
4) Ls -f : menampilkan semua file tanpa ada proses sortir.
5) Ls -F : menampilkan file dan direktori dengan symbol penanda ditiap masing2 nya.
Simbol ( / ) tanda direktori, symbol (@) untuk file symbolic link. Symbol ( * ) untuk
file yang bersifat executable. Tanda ( = ) untuk socket.
6) Ls -R : menampilkan file, jika didalam direktori terdapat file, maka akan langsung
ditampilkan.
d. Rmdir : untuk menghapus direktori.
1) Rmdir : menghapus direktori kosong.
Perintah : rmdir namadirektori
2) Rm -r : menghapus direktori yang ada isi file nya.
Perintah : rm -r namadirektori

3. Organisasi File

a. File : mengidentifikasi suatu file atau direktori.
Perintah : file *
b. cat : perintah untuk membuat file baru.
1) Cat>namafile : Perintah untuk membuat file baru
2) Cat namafile : Perintah untuk membaca file yang sudah dibuat.
[epri @localhost ~ ] $ file *
[epri @localhost linux ] $ cat>latih1
Hari ini saya belajar linux
Tekan : ctrl+d untuk simpan
[epri @localhost linux ] $
[epri @localhost linux ] $ cat latih1
Hari ini saya belajar linux.
Tekan : ctrl+d untuk simpan 
3) Cat>>namafile : Perintah untuk menambah isi file yang sudah dibuat.
c. Cp : mengcopy sebuah file (menggandakan/copy file).
Perintah : cp namafileawal namafilebaru
atau
d. Ls : melihat isi file dari sebuah direktori.
e. Rm : menghapus file
Perintah : rm namafile
f. Mv : memindahkan file dari direktori semula ke direktori lain (cut) atau merename file.
1) Mv namafile alamatdirektorinya : memindahkan file (cut).
Perintah : mv namafile alamatdirektorinya
Setelah latih2 dimove dari direktori linux ke /home/epri, maka latih2 akan berada pada
/home/epri dan menghilang pada direktori linux.
2) Mv namafileawal namafilebaru : merename file.
Perintah : mv namafile namafilebaru
g. Vi : membuat file baru dengan tampilan jendela editor.
Perintah : vi namafile
Hari ini saya belajar linux
Belajar di lab baru
[epri @localhost linux ] $
[epri @localhost linux ] $ vi coba1
Shift(:) + w + q + (enter)
Setelah masuk ke editor vi, isi file nya…
1) Untuk simpan file + keluar dari editor vi  | Shift(:) + w + q + (enter)
2) Untuk keluar dari editor vi tanpa menyimpan file.  | Shift(:) + q ! + (enter)
3) Menyimpan file tanpa keluar dari editor vi.  | Shift(:) + w + (enter).

Selasa, 30 Desember 2014

Kelebihan Dan Kekurangan

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan CentOS
  • CentOS sangat kompatibel dengan Red Hat.
  • Merupakan OS Freeware yang sangat handal untuk skala Enterpise.
  • Merupakan satu-satunya OS Freeware yang didukung resmi oleh CPanel.
  • CentOS kompatibel dengan RHEL sehingga drivers RHEL dapat dipakai oleh CentOS.
  • mudah dipelihara
  • distribusi yang mandiri, maksudnya adalah distribusi ini bisa dikembangkan tanpa bantuan yang lainnya dalam proses pembangunannya
  • sangat cocok untuk penggunaan jangka panjang, terutama untuk lingkungan produksi bukan eksperimental dan lainnya
  • mudah digunakan bagi pemelihara paket software dan para pengguna
  • support jangka panjang dari para developernya
  • pengembangan yang aktif
  • infrastruktur berbasis komunitas
  • management yang terbuka
  • model bisnis yang terbuka
  • dukungan komersial, diberikan oleh vendor-vendor partner
Kekurangan CentOS
  • Tergantung pada distro Red Hat. Karena itu CentOS selalu keluar setelah Red Hat.
  • Kata “Enterprise” membuat pemula takut dan memilih Fedora.
  • Penampilan website CentOS yang kurang menarik (CentOS Indonesia sedang mengupayakan untuk mengupdate website CentOS.org agar tampil menarik).
  • Kurangnya dokumentasi mengenai CentOS secara khusus.

About Centos

PENGERTIAN
CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Proyek ini berusaha untuk 100% binari kompatibel dengan produk hulunya (RHEL). Arsip perangkat lunak tambahan menyediakan versi terbaru paket-paketnya, berbasis paket RPM. CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat) yang merupakan proyek independen yang bertujuan untuk menyediakan distribusi GNU/Linux yang stabil untuk institusi dan perseorangan yang tidak sangat memerlukan support untuk menjalankan sistem yang mereka miliki.
SEJARAH & PERKEMBANGAN
CentOS, yang merupakan singkatan untuk C ommunity En terprise O perating S ystem, adalah hasil dari kelompok kontributor open source dan pengguna bekerja sama untuk mengembangkan solusi Linux yang tersedia secara bebas untuk pengguna yang tidak memerlukan banyak dukungan komersial untuk mencapai tujuan mereka. CentOS, Yang merupakan singkatan untuk C ommunity En terprise O perating S ystem, adalah Hasil Dari Kelompok kontributor open source dan pengguna bekerja sama untuk mengembangkan Solusi Linux Yang Tersedia Secara Bebas untuk pengguna BANYAK Yang regular tidak memerlukan dukungan kegiatan tidak langsung untuk mencapai Composition Komposisi mereka.
CentOS dedicated server dirancang berdasarkan produk Red Hat, Red Hat Enterprise Linux. CentOS server dirancang berdasarkan Produk Red Hat, Red Hat Enterprise Linux. Walaupun Red Hat Linux server seluruhnya terbuat dari perangkat lunak bebas dan sumber terbuka, hanya didistribusikan kepada publik dalam bentuk biner (termasuk CD-ROM dan DVD-ROM) dengan biaya yang dibayar oleh pelanggan. Walaupun Red Hat Linux server seluruhnya terbuat Dari perangkat lunak Bebas dan Terbuka sumber, Hanya didistribusikan kepada Publik KESAWAN Bentuk biner (termasuk CD-ROM dan DVD-ROM) biaya Artikel Baru Yang Dibuat Dibayar pelanggan. Namun, Red Hat tidak merilis kode sumber untuk produk di bawah GNU General Public License, sehingga penggunaan kode untuk penciptaan dari distribusi Linux CentOS merupakan praktek sepenuhnya valid dan dapat diterima. Namun, Red Hat regular tidak merilis kode sumber untuk Produk di Bawah GNU General Public License, sehingga penggunaan kode untuk penciptaan Dari distribusi Linux CentOS sepenuhnya merupakan praktek yang valid dan dapat diterima. Distribusi produk CentOS sepenuhnya sesuai dengan kebijakan redistribusi Red Hat. Distribusi Produk CentOS sepenuhnya sesuai Artikel Baru kebijakan redistribusi Red Hat.

Sejarah Rilis CentOS:


Versi
CentOS
Arsitektur
CentOS
Versi
RHEL
Versi
Kernel
Rilis
CentOS
Rilis
RHEL
2.1i3862.12.4.92004-05-142002-05-17
3.1i386, x86-64, IA-64,
s390, s390x
3.12.4.21-152004-03-19]2003-10-23
3.3i386, x86-64, IA-64,
s390, s390x
3.32.4.21-202004-09-172004-09-03
3.4i386, x86-64, IA-64,
s390, s390x
3.42.4.21-272005-01-232004-12-12
3.5i3863.52.4.21-322005-06-10]2005-05-18
3.6i3863.62.4.21-372005-11-012005-09-28
3.7i386, x86-64, IA-64,
s390, s390x
3.72.4.21-402006-04-102006-03-17
3.8i386, x86-643.82.4.21-472006-08-252006-07-20
3.9i386, x86-64, IA-64,
s390, s390x
3.92.4.21-502007-07-262007-06-15
4.0i386, x86-64, dll-nya4.02.6.9-52005-03-092005-02-14
4.1i386, IA-64, s3904.12.6.9-112005-06-122005-06-08
4.2i386, x86-64, IA-64,
s390, s390x, alpha
4.22.6.9-222005-10-132005-10-05
4.3i386, x86-64, IA-64,
s390, s390x
4.32.6.9-342006-03-212006-03-12
4.4i386, x86-644.42.6.9-422006-08-302006-08-10
4.5i386, x86-64, IA-644.52.6.9-552007-05-172007-05-01
4.6i386, x86-64, IA-64,
Alpha, s390, s390x,
PowerPC, SPARC
4.62.6.9-672007-12-162007-11-16
4.7i386, x86-644.72.6.9-782008-09-132008-07-24
4.8i386, x86-644.82.6.9-892009-08-212009-05-18
4.9i386, x86-644.92.6.9-1002011-03-022011-02-16
5.0i386, x86-645.02.6.18-82007-04-122007-03-14
5.1i386, x86-645.12.6.18-532007-12-022007-11-07
5.2i386, x86-645.22.6.18-922008-06-242008-05-21
5.3i386, x86-645.32.6.18-1282009-03-312009-01-20
5.4i386, x86-645.42.6.18-1642009-10-212009-09-02
5.5i386, x86-645.52.6.18-1942010-05-142010-03-31
5.6i386, x86-645.62.6.18-2382011-04-082011-01-13
5.7i386, x86-645.72.6.18-2742011-09-132011-07-21
5.8i386, x86-645.82.6.18-3082012-03-072012-02-21
5.9i386, x86-645.92.6.18-3482013-01-172013-01-07
6.0i386, x86-646.02.6.32-712011-07-102010-11-10
6.1i386, x86-646.12.6.32-1312011-12-092011-05-19
6.2i386, x86-646.22.6.32-2202011-12-202011-12-06
6.3i386, x86-646.32.6.32-2792012-07-092012-06-21
6.4i386, x86-646.42.6.32-3582013-03-092013-02-21